BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Boltim beberapa hari terakhir, membuat bencana longsor kembali terjadi disejumlah titik jalan yang ada di daerah tersebut. Dimana, Salah satunya yang paling parah terjadi di ruas jalan provinsi yang menghubungkan kedua desa yakni Lanud – Badaro Kecamatan Modayag, Minggu (04/03/2018) malam lalu.
Diketahui ruas jalan tersebut merupakan langganan longsor, dimana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, sudah beberapa kali perbaikan di jalan tersebut akibat dilanda longsor. Mirisnya, Senin (05/03) kemarin, kendaraan baik roda dua dan roda empat kesulitan melalui jalan tersebut, dimana lumpur yang bercampur bebatuan sangat padat menutupi jalan tersebut, pihak TNI/Polri bersama pemerintah kecamatan dan desa serta masyarakat turut membantu para pengendara yang melintas dengan cara menarik mobil menggunakan tali, sedangkan untuk motor didorong untuk bisa melewati tumpukan lumpur tersebut.
Wakil Kapolsek Modayag, IPTU Candra Pulukadang, mengatakan telah menempatkan personil untuk mengatus lalu lintas kendaraan serta membantu pengendara agar bisa melalui jalan tersebut. “Saya bersama anggota langsung turun ke lokasi, beruntung tidak ada korban jiwa akibat bencana longsor ini, kita juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah lewat instansi terkait untuk membersihkan jalan tersebut menggunakan alat berat,” ungkap Candra.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boltim, Elvis Siagian, saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya sudah menghubungi pihak UPTD Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulut di Kotamobagu untuk mengatasi longsor tersebut. “Termasuk untuk membuka kembali akses jalan yang tertutup longsor karena jalan tersebut merupakan tanggung jawab dari provinsi kita hanya koordinasi saja,” tutup Elvis.(mg3/Mon77)