Dinkes Kotamobagu Mengaku Belum Ada Laporan Masuk Soal DBD

Bagikan Artikel Ini:

 

Plt Kepala Dinkes Kotamobagu, Devi Ch Lala

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Terkait dua pasien yang terdiagnosa oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu, kabarnya dua pasien tersebut yang enggan disebutkan namanya terkena penyakit mematikan yaitu Demam Berdarah (DBD), saat ini menurut informasi dari pihak keluarganya masih menunggu tindakan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan foging.
Sesuai pernyataan sumber yakni dari keluarga pasien pihaknya telah mengajukan laporan ke Dinkes Kotamobagu, untuk permintaan foging atau pengasapan ke lingkungan rumah pasien tersebut. Namun kata keluarganya sampai saat ini pihak Dinkes belum melakukan permintaan tersebut lantaran persediaan obat untuk foging habis.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Devi Ch Lala, saat dikonfirmasi awak media Beritatotabuan.com, mengatakan, “saya belum tahu apakah ada laporan yang masuk terkait hal itu,” katanya, Senin (06/08/2018).
Sedangkan ketika ditanyakan awak media soal keluarga pasien yang sudah mengajukan laporan ke Dinas namun belum indahkan karena pihak Dinas telah kehabisan obat foging, Devi menjawab, “saya mau cek dulu apakah benar ada lapotan masuk atau tidak, kalau pun benar ada laporan dan pun demikian obat untuk foging sudah habis maka langkah yang kami ambil adalah tindakan pemberitahuan kepada yang bersangkutan segera melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di sekitar rumah,” ujarnya.
Tindakan tersebut kata Devi, langkah pertama sebelum melakukan foging. Sebab, ketika Dinas hendak melakukan foging terlebih dahulu ada langkah pengecekan lingkungan yang bersangkutan, apabila kondisi memungkinkan untuk melakukan foging maka segera ditindaki karena tidak semua keadaan lingkungan bisa di lakukan foging, tandasnya. (febri limbanon)

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.