Wanita Ini Bantah Pernyataan Denny Mokodompit Soal Adanya Intimidasi Terkait Penurunan Baliho MIliknya

 

Wanita Ini Bantah Pernyataan Denny Mokodompit Soal Adanya Intimidasi Terkait Penurunan Baliho MIliknya
Aisyah Mokoginta dan suami Udin Yunus sat diwawancarai wartawan

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pernyataan Calon Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Denny Mokodompit akan dugaan adanya intimidasi kepada salah satu kerabatnya yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Sitty Aisyah Mokoginta terkait penurunan baliho milik Caleg dari Partai Demokrat tersebut, dibantah oleh Aisyah. Kepada sejumlah awak media, Aisyah menegaskan kalau tidak ada intimidasi sama sekali terhadap dirinya. “Sama sekali tidak ada intimidasi,” tegas Aisyah.

Aisyah bahkan mengaku kalau dirinya tidk mengetahui kalau baliho Denny  Mokodompit telah terpasang diatas rumahnya. “Hari Rabu sore yang lalu ada seseorang yang menelepon saya. Suara laki, laki dan tidak saya kenal. Dimana, dia menanyakan siapa yang memasang baliho diatas rumah saya. Saat itu saya menjawab tidak tahu, sebab saya masih di kantor. Begitu pulang kantor saya cek ternyata itu baliho milik pak Denny Mokodompit. Makanya, saya langsung menemui dia, seraya meminta dirinya untuk menurunkan baliho tersebut,” jelas Aisyah.

Setelah selesai sholat Isya, Aisyah mengatakan Denny lantas datang bersama suami Aisyah, seraya menanyakan kepada Aisyah terkait siapa yang menelpon dirinya, untuk meminta baliho Denny Mokodompit diturunkan. “Saat itu saya katakan tidak tahu, sebab nomor yang menelepon saya tidak tersimpan di Hp,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Aisyah juga membantah adanya ancaman kepada dirinya untuk dimutasi jika tidak segera menurunkan baliho milik Denny Mokodompit tersebut. “Tidak ada yang mengatakan soal mutasi. Sama sekali tidak ada,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Udin Yunus, suami dari Aisyah mengakui kalau awalnya dirinya yang meminta Denny Mokodompit untuk memasang ballihonya. “Saya belum tahu kalau memasang baliho terlebih di rumah PNS itu bermasalah. Ternyata itu benar, sebab setiap rumah yang ada PNS dilarang memasang baliho Caleg. Makanya, saya lantas memanggil pak Denny untuk memberitahukan hal tersebut, sebab istri saya seorang PNS,” imbuh Udin. (mg1)

 

Baca Juga : Hitung Cepat Pemilu, Diskominfo Kotamobagu Bakal Rilis Aplikasi Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.