Budidaya Vanili Tetap Bertahan di Tengah Pendemi Covid-19

Bagikan Artikel Ini:

 

Budidaya Vanili

Lahan kebun vanili milik Ismail Kolintama

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Nilai jual yang masih terbilang tinggi untuk tanaman vanili, membuat tanaman tersebut rupanya masih diminati untuk terus dibudidayakan oleh warga yang ada di Kotamobagu.

Ini terlihat dari yang dilakukan oleh Ismail Kolintama (37), warga Kelurahan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara, yang membangun perkebunan khusus untuk membudidayakan tanaman tersebut. “Memang harganya agak turun saat ini. Tetapi masih terbilang cukup tinggi. Makanya, saya memili jenis tanaman ini untuk dibudidayakan,” ungkap Ismail kepada awak media saat diwawancarai

Dirinya menambahkan, luas lahan yang dimiliknya untuk membangun kebun vanili tersebut sekira 50 x 20 meter, dimana dalam lahan tersebut didirikan tiang sekira 2,5 meter-3 meter kemudian dibungkus dengan sabut keapa, serta sekeliling lahan ditutupi dengan pagar besi. “Harus ditutupi dan dijaga, sebab nilai jualnya memang masih tinggi. Untuk saat ini bisa sampai ratusan ribu per kilogram,” tambahnya.

Menariknya, masih juga dalam tahapan pertumbuhan, Ismail mengaku sudah ada beberapa orang yang datang kepadanya, untuk menawarkan agar begitu panen langsung bisa dijual ke mereka. “Iya, sudah ada beberapa yang datang kemari dan menawarkan agar dijual ke mereka,” tuturnya. (mg1)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.