Imbas Cuaca Ekstrim, Ratusan Rumah Terendam Air dan Perkebunan di Wilayah Dumoga Rusak

Bagikan Artikel Ini:

Imbas Cuaca Ekstrim, Ratusan Rumah Terendam Air dan Perkebunan di Wilayah Dumoga Rusak
BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Imbas dari cuaca ekstrim hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa, 28 Juli 2020 malam hingga Rabu, 29 Juli 2020 pagi tadi, menyebabkan 149 rumah tergenang air dengan ketinggian 20-80 cm akibat meluapnya Sungai Matubing, Sungai Pusian dan drainase di sekitar permukiman warga di 6 Desa.

“Sesuai data sementara, di Desa Pusian Barat ada 7 rumah terendam banjir, Desa Pusian Induk 51 rumah dan Desa Toruakat ada 91 rumah. Selain itu, ada juga lahan perkebunan jagung dan sawah juga ikut terendam,” ungkap Camat Dumoga, Rahmat Rahman, Rabu (29/07/2020).

Dijelaskan Rahmat, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil untuk warga pasti ada, belum tahu berapa kerugian lahan perkebunan yang disebabkan banjir tersebut,” ucap Rahman.

Rahmat pun mengimbau agar masyarakat tetap selalu waspada, meski saat ini suasana di wilayah Kecamatan Dumoga sudah kondusif karena air sudah surut.

“Selaku Pemerintah Kecamatan, tetap melakukan koordinasi dengan Sangadi dan aparat untuk selalu mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada sebab potensi curah hujan belum dipastikan akan berhenti,” demikian Rahmat.

Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim, hujan sedang hingga lebat disertai petir untuk wilayah Sulawesi Utara, termasuk Bolmong pada Rabu (29/07/2020), yang diperkirakan berlangsung sejak pukul 00.09 – 03.00 WITA.

Dan peringatan dini cuaca ekstrim susulan di hari yang sama dengan diperkirakan berlangsung sejak pukul 05.00 – 08.00 WITA, pagi tadi. (udi)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.