Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara saat memberikan sambutan dalam kegiatan FGD pagi tadi
BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara mengajukan usulan untuk pembangunan perpustakaan yang representative di daerahnya, ke pemerintah pusat.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Kotamobagu dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sinkronisasi dan Sinergi Perencanaan Pembanguan Perpustakaan Tahun 2022, yang menghadirkan Kabiro Keuangan dan Perencanaan serta Koordinator Pemantauan Dr Drs Joko Santoso, serta Kabiro valuasi Program, Kegiatan dan Anggaran Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Tubu Simanjuntak SE, MM, yang digelar di aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu, Jumat (18/06/2021) pagi tadi.
“Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Kotamobagu saat ini, yakni dengan mengajukan proposal usulan pembangunan gedung perpustakaan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang perpustakaan di Sub Bidang Perpustakaan Nasional RI. Dimana, persyaratan yang telah dipenuhi yakni, proposal sudah diajukan, ketersediaan lahan pembangunan gedung perpustakaan seluas 5.904 meter persegi, sertifikat hak pakai atas nama Pemkot Kotamobagu, DED dan RAB gedung perpustakaan serta usulan proposal yang telah di input pada aplikasi krisna,” ungkap Wali Kota.
Tatong menambahkan, kalau keberadaan perpustakaan di daerah sangat penting, dalam menunang serta meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kotamobagu. “Perpustakaan sebagai tempat yang menyediakan informasi harus mendapatkan perhatian. Baik sumber daya pengelolaannya maupun kelengkapan koleksi buku ilmu pengetahuan serta sarana prasarana penunjang lainnya,” tambanhnya.
Untuk hal tersebut, Tatong berharap usulan pembangunan perpustakaan yang telah diajukan oleh Pemkot Kotamobagu ke pemerintah pusat, bisa diterima “Kiranya kehadiran narasumber dari Perpustakaan Nasional di tempat ini, bisa menjadi angin segar bagi pemerintah dan masyarakat Kota Kotamobagu sekaligus dapat mempertimbangkan daerah kami sebagi salah satu daerah yang akan menerima DAK untuk pembangunan fasilitas gedung perpustakaan yang representatif pada tahun 2022 nanti,” tuturnya. (mg1)
