Angka Pernikahan Dini di Bolmong Masih Tinggi

Bagikan Artikel Ini:
Angka Pernikahan Dini di Bolmong Masih Tinggi

Kepala Dinas P3A Pemkab Bolmong, Farida Mooduto

BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Angka pernikahan dini di Kabupaten Bolmong hingga saat ini, tercatat masih cukup tinggi.

Berdasarkan data yang ada di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Pemkab Bolmong, sebagaimana yang terlapor di Pengadilan Agama (PA) tercatat hingga bulan Juli 2021 berada di angka 175 pasang.

“175 yang terlapor di PA Bolmong, yang sudah diputuskan ada 169 pasang dan diberikan rekomendasi nikah di usia dini,” ungkap Kepala Dinas P3A Pemkab Bolmong, Farida Mooduto, Jumat (23/07/2021), usai mengikuti puncak perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2021 secara virtual, di Kantor Bupati Bolmong, Lolak.

Menurut Farida, angka itu terbilang tinggi, meski angka tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2020 dimana angka pernikahan dini mencapai 332 pasang.

Farida pun berharap, keberadaan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang diinisiasi pihaknya, bisa menekan angka pernikahan dini di masa depan.

“Salah satunya, lewat Puspaga kita menyampaikan kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu untuk bisa mencegah anak-anaknya melakukan pernikahan dini,” tutur Farida.

Dijelaskan Farida, tingginya angka pernikahan dini bisa diiringi dengan peningkatan angka stunting.

“Kita bisa lihat tingginya stunting di wilayah itu, risiko reproduksi, tingkat perceraian akan meningkat, hingga kekerasan dalam rumah tangga sangat beresiko,” kata Farida.

Upaya pencegahan lain dari pihaknya, lanjut Farida, adalah membentuk tim multi instansi yang dibagi per kecamatan untuk memberikan bimbingan sekaligus sosialisasi terkait dampak dari pernikahan dini.

“Karena wilayah Bolmong yang luas, maka kita membagi tim di Kecamatan Passi Barat, Lolayan, hingga Dumoga, dimana mereka akan memberikan bimbingan pada calon pengantin di kantor KUA setempat,” demikian Farida. (udi)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.