BERITATOTABUAN.COM, MANADO – Sejumlah pasien di Rumah Sakit Siloam Manado, Senin (08/02/2016) lalu dibuat kaget dengan kedatangan Direktur (CEO) RS Sialoam yakni Diana Kawatu bersama dengan sebagian besar tim manajemen RS berkelas internasional itu.
Lebih kaget lagi, ternyata kedatangan orang nomor satu di RS Siloam tersebut, bukan untuk melakukan pengawasan, tapi untuk berbagi kasih serta perhatian dalam rangka perayaan Imlek tahun ini.
Dengan membawakan bingkisan khas budaya tionghoa, yakni citrus reticulate atau yang lebih dikenal dengan jeruk Mandarin, Diana Kawatu bersama dengan sebagian besar jajaran manajemen RS Siloam mendatangi seluruh pasien rawat inap yang ada di rumah sakit tersebut,
”Kita tidak harus melakukan hal yang besar dan heroik untuk menjadi cahaya di kehidupan seseorang. Terkadang hal kecil pun ketika dilakukan dengan tulus dapat memberikan senyum di wajah seseorang. Semoga di tahun baru ini, semua pasien kami dapat bebas dari kecemasan, dan diberkahi kesehatan dan kebahagiaan,” ujar Diana,
Dikatakan oleh Diana, Siloam tidak ingin ketinggalan momentum berbagi perhatian. Pasalnya, masih menurut dia mereka menyadari bahwa komunitas Tionghoa yang tersebar di Indonesia merupakan komunitas yang memiliki ciri khas dan tentunya sejarah.
Sementara itu, Direktur Public Affairs S. Budisuharto dalam rilis yang diberikan ke beritatotabuan.com, mengatakan kalau kegiatan seperti ini ternyata tidak hanya dilakukan di RS Siloam Manado. Pasalnya, sebanyak 21 unit rumah sakit yang beroperasi di bawah payung Siloam Hospitals Group turut memeriahkan penyambutan tahun monyet api tersebut dengan cara yang hampir serupa,
“Salah satu kota besar tempat bermukim masyarakat Tionghoa di Indonesia adalah Surabaya, Jawa Timur, yang juga merupakan daerah operasional Siloam Hospitals Surabaya. Di unit rumah sakit tersebut, CEO Siloam Hospitals Surabaya dr Maria Padmidewi SpPK turut merayakan kebahagiaan dengan pasien dan keluarga yang merayakan Imlek,” imbuhnya,
Masih menurutnya, suasana di Siloam Hospitals Cikarang pun tak bisa luput dari perhatian. Semua staff manajemen yang bertugas di Tahun Baru Imlek 2016 mengenakan seragam bertema merah beserta topi khasnya.
“Sebagaimana Siloam Hositals Group bertekad untuk menciptakan pengalaman yang paling memuaskan untuk para pasien, yaitu sebuah gagasan untuk memusatkan perhatian pada pasien (Patient centric Initiatives – PCI) maka, besar harapannya di Tahun Monyet Api ini Siloam dapat semakin berinovasi memenuhi standar kepuasan pasien,” tambahnya,
Dalam rilis tersebut, Budisuharto pun mewakili seluruh jajaran direktur, dokter perawat hingga manajemen RS Siloam mengucapkan selamat merayakan tahun baru Imlek.
“Akhirnya mewakili Siloam Hospitals Group kami mengucapkan: Gong Xi Fa Cai!,” tutupnya, (jun)
