BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Tudingan sejumlah warga Kotamobagu yang merasa terancam akan kehadiran mini market sekelas Indomaret di daerah ini, seraya mengatakan kalau kehadiran bisnis franchise terbesar itu bisa mengancam usaha kecil menengah (UKM) di Kotamobagu, ternyata keliru besar.
Betapa tidak, jika sebelumnya Pemkot Kotamobagu melalui Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM) Kotamobagu Herman Aray telah menjamin kalau kehadiran Indomaret tersebut akan diatur oleh mereka, sehingga tidak menganggu pelaku UKM yang notabene warga Kotamobagu, kini kebijakan yang kian menguntungkan pelaku UKM dikeluarkan oleh Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara.
Dalam sebuah kesempatan saat berbincang bersama dengan awak media, Tatong mengatakan kalau kehadiran Indomaret akan lebih menguntungkan pelaku UKM di daerah itu.
“Sebab, kami sudah meminta pihak Indomaret untuk ikut menjual produk lokal Kotamobagu yang dihasilkan oleh para pelaku UKM di daerah ini,” ucap Tatong,
Adapun produk lokal yang dimaksudkan oleh Tatong adalah Gula Aren yang diproduksi oleh sejumlah warga di wilayah Moyag, Kopi Kotamobagu, Kacang Goyang serta sejumlah hasil olahan tangan lainnya oleh pengarajin di daerah itu.
“Ini sudah jadi kewajiban, kalau setiap produk lokal Kotamobagu harus dijual oleh Indomaret yang nantinya akan masuk dan berinvestasi di daerah ini,” tegasnya,
Dengan demikian, Tatong mengatakan kalau kehadiran Indomaret di daerahnya itu akan lebih mendorong kemajuan sector perekonomian masyarakat. (jun)
baca berita sebelumnya : Kehadiran Indomaret di Kotamobagu tak Ganggu UKM