BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Sikap tegas terkait pemberinan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, diperlihatkan oleh Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara melalui Kepala bAdan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), Adnan Massianae SSos.
Kepada sejumlah awak media belum lama ini, Adnan mengatakan kalau pihaknya tidak akan mencairkan TPP ke ASN jika para birokrat di wilayah itu tidak memasukkan Laporan Kinerja.
“Jika laporan kinerja sudah masuk, maka TPP mereka akan langsung dibayar,” ujar Adnan,
Dikatakan Adnan, tahun ini pihaknya memang agak terlambat menyalurkan TPP tersebut. Dimana, hal ini tentu menurutnya memiliki alasan yang kuat.
“Keterlambatan penyaluran TPP ini akibat lambatnya para SKPD memasukkan Laporan Kinerja Pegawai (LKP) di instansi mereka masing-masing. Tapi semenjak Jumat lalu kita sudah mulai menyalurkan TPP tersebut bagi instansi yang sudah memasukkan LKP mereka,” tambahnya,
Masih menurut Adnan, kenaikan TPP tahun ini berlaku bagi hampir seluruh jajaran aparat pemerintah hingga ke aparat desa dan Kelurahan. Untuknya, kinerja pelayanan ke masyarakat harus lebih ditingkatkan.
“Jika laporan kinerja mereka kurang memuaskan, maka TPP bisa saja dipotong,” tandasnya, (fitra/jun)
