BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Menjadi seorang wakil rakyat di Kotamobagu untuk tahun 2016 ini, rupanya cukup istimewa. Betapa tidak, selain gaji dan beberapa fasilitas lain yang dirasakan mereka.
Untuk ‘jalan-jalan’ dengan dalih konsultasi menggunakan dana SPPD pun para Aleg tersebut diberikan dana yang cukup besar.
Bahkan, dari hitungan beritatotabuan.com, jika merujuk pada data yang diperoleh, selang 2 bulan terakhir ini, setiap Aleg Kotamobagu mampu mendapatkan dana untuk memenuhi hasrat ‘jalan-jalan’ mereka hingga Rp1 juta per hari.
Angka tersebut cukup realistis. Dimana, dari data yang diperoleh melalui salah satu sumber resmi di sekretariat DPRD Kotamobagu, dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini, 25 anggota DPRD Kotamobagu tersebut telah mampu menyerap anggaran daerah sekitar Rp1,5 milyar untuk biaya perjalanan dinas mereka.
Dana sebesar Rp1,5 milyar tersebut, jika di kalkulasi dan dibagi rata ke 25 wakil rakyat Kotamobagu, maka setiap orangnya bisa mendapatkan Rp60 juta. Dimana, angka Rp60 juta ini jika dibagi selama 60 hari (2 bulan.red) maka dengan sendirinya, dana sebesar Rp1 juta setiap hari bisa didapatkan mereka yang selalu disapa ‘yang terhormat’ itu.
“Iya selama ini kalau tidak salah setiap anggota DPRD rata-rata sudah menggunakan SPPD sebanyak 6-7 kali per orang,” ucap sumber tersebut, Rabu (24/02/2016).
Dirinya pun menambahkan kalau anggaran untuk setiap kali perjalanan dinas bagi setiap wakil rakyat, bisa menyentuh angka Rp15 juta.
“Untuk pimpinan DPRD anggaran SPPD nya sebesar Rp15 juta untuk perjalanan dinas keluar Provinsi, sementara untuk anggota biasa sekitar Rp13 juta. Dana itu belum termasuk biaya tiket pesawat,” tambah sumber itu.
Disisi lain, Sekretaris DPRD Kota Kotamobagu Dolly Dzulhadji SH saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Bahkan, dirinya mengatakan kalau biaya perjalanan dinas para wakil rakyat itu sudah melampaui target untuk triwulan I ini.
“Dana SPPD mereka sebesar Rp6 milyar untuk setahun. Nanti di APBD perubahan kemungkinan akan bertambah sekitar Rp500 juta,” ungkap Dolly.
Menariknya, ketika persoalan SPPD ini mencoba dikonfirmasi ke sejumlah anggota DPRD Kotamobagu. Salah satu Aleg Kotamobagu berinisial HFC justru melontarkan pernyataan yang mengejutkan.
“2019, ba calon anggota dewan jo. Soalnya, anggota dewan sekarang so kaya-kaya (2019, mencalonkan diri saja menjadi anggota dewan. Karena anggota dewan saat ini sudah kaya-kaya),” tutur HFC lewat salah satu grup Blackberry Messenger yang berhasil didapat sejumlah awak media. (jun)