Aditya Moha
Kotamobagu, BT – Pemekaran Provinsi Bolmong Raya (P-BMR) tinggal selangkah lagi. Hal ini diutarakan dari anggota DPR RI Aditya Anugerah ‘Didi’ Moha (ADM), saat melakukan tele conference dalam diskusi soal Provinsi Bolmong Raya, Sabtu (27/09/2014).
“Informasi yang saya terima dari Bung Fabian Sarundajang, salah satu anggota DPD RI terpilih, kalau Dirjen Otda Depdagri sudah mengusulkan pembahasan pemekaran Provinsi Bolmong Raya untuk dibahas dalam DPR RI,” ungkap ADM.
Dikatakan ADM, pembahasan pemekaran oleh DPR RI semalam, sempat a lot. Pasalnya, wilayah Kepulauan Nias dan Papua mengadakan demonstrasi, untuk meminta peninjauan soal pembahasan pemekaran itu.
“Ini salah satu ruang agar seluruh elite politik dan kepala daerah melakukan komunikasi yang intens guna memastikan masuknya pembahasan Provinsi Bolmong Raya dalam DPR RI,” tambahnya.
Bahkan, ADM mengatakan kalau dirinya sudah bertemu dengan sejumlah Kepala Daerah (Kada) di Bolmong Raya, bersama dengan beberapa elite politik asal BMR di Jakarta, yang tengah melakukan lobi secara intens terkait dengan proses pemekaran wilayah ini.
“Walikota bersama dengan Wakil Walikota Kotamobagu, Bupati Boltim, Bupati Bolsel, Bung Benny Rhamdani, serta Olsu Babay, salah satu putra Bolmong Raya yang saat ini menjadi Ketua DPD II Jakarta Selatan, tengah berkomunikasi dengan Ketua DPD RI, Irman Guesman belum lama ini,” bebernya.
Meski demikian, politisi muda partai Golkar yang akan duduk kedua kalinya di DPR RI itu mengatakan kalau di detik-detik terakhir sebelun diputuskannya, apakah P-BMR akan masuk dalam pembahasan, dibutuhkan kekompakan dari 5 kepala daerah di Bolmong Raya. (junaidi)
