BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Adaya pergeseran anggaran di sejumlah SKPD yang ada di Pemkab Bolmong Utara, tanpa sepengetahuan dari DPRD Bolmut, menndapatkan reaksi keras dari para legislator di daerah itu. Melalui Badan Anggaran (Banggar), DPRD Kabupaten Bolmut, Senin (21/03/2016) memanggil seluruh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk dimintakan klarifikasi mereka.
Dalam rapat tersebut, Ketua DPRD Bolmut Karel Bangko SH, mencecar sejumlah pertanyaatan terkait alasan pergeseran anggaran yang dilakukan itu,
“Seharusnya seluruh pembahasan peanggaran yang dilalui mulai dari KUA-PPAS dan pembahasan APBD yang sudah dilakukan di tingkat Komisi mapun lintas Komisi sudah dipertimbangkan dengan baik dan matang. Sehingga kejadian pergeseran ini tidak terjadi,’ tukas Karel dengan nada tinggi,
Karel bahkan mengatakan kalau pergeseran anggran sepihak tersebut, merupakan bentuk pelecehan terhadap lembaga DPRD yang memiliki fungsi budgeting (pengawasan penganggaran).
“Kami memiliki hak untuk membahas penganggaran. Hal ini sudah melecehkan lembaga ini. Dimana, anggaran yang sudah disusun dan diputuskan bersama justru digeser secara sepihak tanpa ada pemberitahuan ke DPRD,” tukasnya.
Karel pun mengancam pihak DPRD akan mencabut surat persetujuan APBD tahun 2016, jika TAPD tidak mampu memberikan alasan yang rasional dalam pergeseran anggaran tersebut.
Sementara itu, Plt. Sekertaris Daerah (Sekda) Bolmut Drs Asripan Nani MSi selaku ketua TAPD Pemkab Bolmut dalam rapat tersebut, bersikukuh kalau pihaknya tidak melakuakn pergeseran anggaran. Menurut Nani, yang dilakukan mereka hanyalah memprioritaskan sejumlah program yang dinilai mereka cukup mendesak untuk direalisasi.
“Yang kami kedepankan adalah efisiensi anggaran dengan berdasarkan pada skala prioritas. Kalaupun ada kegiatan yang dianggap mendesak untuk direalisasi tahun ini,s ementara belum teranggarkan tentunya akan diusulkan lewat APBD Perubahan tahun 2016 ini,” ucap Nani,
Dalam amatan sejumlah awak media, rapat tersebut berlangsung a lot. Dimana, masing-masing pihak tetap bersikukuh dengan alasan mereka. (indra)