BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Tatap muka dengan masyarakat Modayag yang diagendakan oleh DPRD Kabupaten Bolmong Timur, guna menyerap aspirasi warga, ternyata tidak diikuti oleh seluruh anggota DPRD Boltim. Terpantau dalam kegiatan yang berlangsung (02/04/2016) lalu, terdapat sekitar 9 orang dari unsur pimpinan dan anggota DPRD Boltim yang tidak hadir dalam tatap muka di Desa Purworejo tersebut.
Sofyan Alhabsyi salah seorang anggota DPRD Boltim yang ikut dalam reses tersebut mengatakan, manfaat reses sangat penting bagi mereka.
“Ini penting untuk kami dalam menghimpun aspirasi konstituen melaui kunjungan kerja secara berkala. Kedua, menampung dan menindak lanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat. Ketiga, memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada konstituen di daerah pemilihannya,”ujar Sofyan.
Disisi lain, Jems Tine mengatakan, bagi Anggota DPRD, reses adalam momen yang berharga untuk bertemu dengan konstituen.
” Ini sebuah waktu khusus untuk memberikan perhatian dan kepudulian secara kepada konstituen. Jika di hari-hari biasa anggota dewan sulit ditemuai karena padatnya jadwal rapat dalam kantor, maka selama reses, alasan itu tidak bisa lagi diterima karena masa adalah hak konstituen,”jelas Tine.
Sayangnya, Sekertaris Dewan (Sekwan) Han Lolangion, saat dikonfirmasi soal ketidak hadiran para legislator lain mengatakan tidak mengetahui keberadaan mereka.
“Pimpinan dan sejumlah anggota dekab yang tak hadir dalam reses di Porwerejo kecamatan Modayag ini, belum juga diketahui informasi kehadiran mereka dalam reses kali ini,” ucap Han. (sandy)