BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bolmong Senin (11/04/2016) kemarin, tiba-tiba ‘mengamuk’ dan mendatangi halaman kantor Bupati Bolmong. Hal ini diduga kuat dipicu oleh dugaan pemotongan honor mereka yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dalam instansi tersebut. “Sudah dua tahun ini, hak kami tidak diberikan secara penuh oleh pimpinan,” ujar salah satu Satpol-PP dalam orasinya.
Dalam demontrasi itu juga terkuak, kalau selama ini honor mereka dipotong hingga Rp500 ribu per orang. “Dari Rp1 juta honor kami yang diberikan oleh Pemkab, hanya Rp500 ribu yang kami terima setiap bulannya,” tambahnya.
Modus yang dilakukan dalam pemotongan honor itupun dikatakan mereka, dilakukan dengan tidak dilibatkannya para anggota Satpol-PP Bolmong tersebut, dalam penanda tanganan administrasi penerima upah. “Hanya satu orang kepercayaan dari Kepala Satpol-PP Bolmong yang mengurus administrasi pembayaran honor kami. Dimana, setiap bulannya kami hanya menerima Rp500 ribu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, puluhan anggota Satpol-PP Bolmong itu langsung menemui Bupati dan Sekda Kabupaten Bolmong. “Kita akan telusuri kebenaran informasi tersebut. Informasi ini baru sampai kepada kita, tentunya butuh waktu untuk melakukan klarifikasi dan penelurusan atas apa yang diungkapkan para Satpol-PP ini,” ucap Sekda Kabupaten Bolmong, Drs Ashari Sugeha usai menerima keluhan dari para anggota Satpol-PP tersebut. (supandry)
