ADVETORIAL
PENINGKATAN kualitas dan Sumber Daya aparatur pemerintahan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow. Senin (25/04/2016) kemarin, Pemkab Bolmong yang bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Psudiklat) Sulawesi Utara menggelar Diklat Pra Jabatan bagi para CPNS yang telah dinyatakan lulus pada tahun 2015.
Bupati Bolmong Hi Salihi B Mokodongan lewat Asisten II Pemkab Bolmong Ulfa Paputungan membuka dengan resmi acara tersebut. Dalam sambutannya, Ulfa yang membacakan pesan dari Bupati kalau kegiatan pra jabatan adalah syarat wajib bagi CPNS untuk mendapatkan status PNS seutuhnya.
“Prajab bukan hanya sekedar untuk keleng administrasi, namun juga sebagai momonetum kopetensi dan dasar membetuk karakter sorang aparatur negara. sehingga, setiap CPNS pasti akan melewati Prajab,” ucapnya di hadapan Kepala Pusdiklat Sulut Noudy Tendean.
Untuk itu ia berharap, semua CPNS dapat mengikuti dengan baik semua materi yang akan di suguhkan oleh para pemteri. “Ini kesempatan bagi kalian Peserta Prajab untuk memperdalam soal bagaimana harusnya seorang PNS bersikap saat mengemban tugas yang di berikan negara,” tuturnya.
Ia juga tak lupa meberikan apresiasi dan ucapan terima kasi kepada Kepala Pusdiklat Sulut yang telah bersedia hadir serta turut memberikan suport atas terselenggaranya kegiatan Prajab pertama di tahun 2016 tersebut. “Kerja sama yang baik ini tentu perlu kami berika apresiasi, serta berharap tetap meluangkan waktu untuk berbagi fikiran ketika terjadi kekeliruan dalam penyelenggaraan prajab kali ini ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pusdiklat Sulut Noudy Tendean, saat memberikan sambutanya menantang para CPNS Bolmong untuk menujukan kinerja yang baik. Sebab, menurutnya, tidak menutup kemungkinan setelah melewati proses parjab, dalam beberapa tahun kemudian pengambil kebijakan di daerah akan meberikan kepercayaan untuk di posisikan di jabatan tertentu. “Prajab ini adala upaya membetuk 5 nilai dasar yang harus di miliki oleh PNS. yakni, akuntabilitas, nasionalisme, beretika, komintmen, dan anti korupsi,” ucapnya.
Usai kegiatan pembukaan, acara kemudian dilanjutkan dengan dengan penyematan tanda peserta oleh Asisten III Ulafa Paputungan kepada dua orang perwakilan peserta. (adv/supandry)