BERITATOTABUAN.COM, NASIONAL – Setya Novanto akhirnya ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP Golkar meneruskan kepemimpinan Abu Rizal Bakrie hingga tahun 2019 mendatang, dalam acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang digelar di Nusa Dua Bali. Keterpilihan Setya Novanto dalam Musnaslub tersebut setelah mantan Ketua DPR RI ini mengantongi 277 suara dalam pemilihan putara pertama.
“Dengan demikian maka Musnaslub memutuskan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar periode 2016-2019,” ujar Siti Aisyah selaku Sekretaris Munaslub Golkar, Selasa (17/05/2016) pagi ini.
Menariknya, dalam Munaslub kali ini meski sempat memanas, namun suasana kekeluargaan antara Calon Ketua Umum begitu terlihat. Betapa tidak, meski punya peluang untuk melanjutkan pemilihan pada putaran kedua, namun Ade Komarudin yang merupakan salah satu Calon Ketua Umum lainnya, memilih untuk mengalah dan ingin bersama-sama membesarkan Partai Golkar.
“Saya masih punya kesempatan kedepan. Lagipula saya lebih muda dari pak Novanto,” ujar Ade KOmarudin seraya memeluk Novanto dalam pemilihan putaran pertama itu. Ade Komarudin sendiri dalam pemilihan itu mendapatkan 173 suara,
Berikut jumlah perolehan suara masing-masing calon ketua Umum Golkar
Ade Komarudin: 173 suara
Setya Novanto: 277 suara
Erlangga Hartarto: 14 suara
Mahyudin: 2 suara
Priyo Budi Santoso: 1 suara
Aziz Syamsuddin: 48 suara
Indra Bambang Utoyo: 1 suara
Syahrul Yasin Limpo: 27 suara
tidak sah: 11 suara
(dtc/jun)