BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Keberadaan Kopi Kotamobagu yang memiliki rasa serta ciri khas tersendiri, rupanya mulai dilirik pemerintah untuk dikembangkan menjadi salah satu potensi agrowisata. Hal ini tercermin dari kegiatan Dinas Pertanian Perternakan Perikanan Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DP4KP), Kamis (19/05/2016) kemarin, yang menggelar sosialiasi kepada para petani Kopi di Kotamobagu.
“Ini dilakukan pemerintah untuk memperkuat potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Kotambagu. Dimana, salah satu yang kami nilai memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan adalah biji kopi yang berasal dari sejumlah perkebunan Kopi di daerah ini,” ujar Kepala DP4KP Kotamobagu, Hardi Mokodompit.
Dalam sosialiasi tersebut, DP4KP bahkan mendatangkan pemateri khusus dari Dinas Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Dalam acara yang digelar di aula kantor DP4KP itu, Indra Sembel selaku pemateri memaparkan kalau saat ini potensi Kotamobagu untuk mengembangkan Kopi sebagai salah satu agrowisata memiliki peluang yang cukup besar. “Saat ini sudah ada sekitar 8 kelompok tani kopi yang sudah tersertifikasi. Ini tentu menjadi peluang untuk pengembangan kawasan agrowisata,” imbuh Indra.
Tidak hanya itu, Indra pun memaparkan kalau saat ini Kotamobagu sudah memiliki lahan kopo yang sudah tersertifikasi. Dimana, letak perkebunan kopi tersebut berada di seputaran wilayah Kecamatan Kotamobagu Utara. “Salah satu yang sangat menonjol adalah wilayah perkebunan Kopi di Desa Bilalang I dan II. Ini tentu jika dikembangkan kedepan memiliki potensi ekonomis yang bisa ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya. (mg1/jun)