BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Dua pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, masing-masing Uyun K Panglima dan Fredi Sumenge dilantik menjadi Penjabat Sangadi di Desa Bingkudai Selatan dan Bongkudai Utara. Lewat Surat Keputusan Bupati Sehan Landjar SH bernomor 180 Uyun yang saat ini menjabat sebagai Camat Modayag dipercayakan untuk menjabat Sangadi Bongkudai Selatan, sementara dalam SK Bupati Nomor 181 tertera nama Fredi Sumenge yang diketahui merupakan Kepala Bagian Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Bolmong Timur untuk menduduki jabatan sebagai Sangadi Bongkudai Utara.
Proses pelantikan terhadap keduanya dilakuan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Boltim, Rusdi Gumalangit di kantor Camat Modayag.
Dalam kesempatan itu, Rusdi yang membacakan sambutan dari Bupati sehan Landjar SH meminta kepada kedua Pj Sangadi tersebt untuk dapat menjalankan tugas serta amanah ini dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab untuk menata dan memajukan desa.
“Pekerjaan utama yang harus dilakukan adalah memahami proses terhadap seluruh tahapan pengelolaan APBDes, yang didasarkan pada prinsip partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas akan memberikan arti dan nilai bahwa pemerintahan desa dijalankan dengan baik,” ungkapnya.
Kedua Pj Sangadi ini juga dituntut untuk menjadi figure teladan bagi masyarakat, baik dari sikap, tutur kata maupun tindakan, serta harus mampu menjadi seorang pemimpin bagi seluruh perangkat desa dalam menjalankan fungsi – fungsi pemerintahan diwilayah masing – masing.
“Saya ucapkan selamat bertugas kepada Pj Sangadi yang baru pekerjaan yang sangat berat telah menanti kalian dan kepada Sangadi yang lama, saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya atas pengabdiannya selama ini,” tutup Rusdi.
Sementara itu pelantikan kedua Pj Sangadi Bongkudai Selatan dan Bongkudai Utara tersebut mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian gabungan Polsek Modayag dan Polres Bolmong, Pantauan harian ini puluhan aparat bersenjata lengakap terlihat berjaga-jaga dilokasi pelantikan, Nampak juga satu unit mobil Water Cannon juga turut disiagakan, hal ini dilakukan karena terinformasi ada sekelompok warga yang akan melakukan aksi penolakan pelantikan Pj Sangadi tersebut, namun hingga acara berakhir tidak terjadi aksi unjuk rasa.(Mon77)