BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Serapan anggaran di Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, hingga akhir triwulan II ini masih cukup minim. Pasalnya, dari informasi yang didapat kalau serapan anggaran di pemerintahan itu saat ini masih berada di kisaran 19 persen. Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Boltim, Oscar Manoppo. “Hingga saat ini baru Rp100 miliar yang terserap dari Rp603 miliar dana APBD Boltim,” ujar Oscar,
Namun demikian, Oscar yakin serapan tersebut dalam waktu dekat akan bertambah. Hal ini menyusul dengan telah disalurkannya sejumlah anggaran yang dialokasikan pada Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (Dandes). “Dari 80 desa se Boltim, sekitar 14 desa yang sudah dicairkan. Untuk sisanya sekitar 50an desa sudah diposting di DPPKAD. Total keseluruhan dari dana untuk desa tersebut sekitar rp40 miliar,” ungkap Oscar.
Meskih demikian, dirinya tetap optimis untuk keempat kalinya Pemkab Boltim kembali meraih penyerapan anggaran tertinggi sejak 2013 lalu. Terlebih, ketika gaji ASN sudah direalisasikan secara menyeluruh. Sehingga tidak menutup kemungkinan serapan anggaran akan mengalami ketambahan hingga 20 persen. “Selain gaji, proyek-proyek dengan total anggaran sekitar Rp 185 miliar dalam tahap proses lelang sampai Juli mendatang. Maka dari itu, ketika proyek-proyek ini direalisasikan secara otomatis serapan akan kembali mengalami ketambahan,” tutupnya.(Mon77)
