BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Mantan calon Bupati Bolaang Mongondow Timur, Candra Modeong terpilih aklamsi di Muscab Hanura Boltim. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Sekretaris DPD Hanura Sulut Selfi Pondaag, selaku pimpinan sidang dalam pelaksanaan Muscab yang digelar Jumat (17/06/2016) siang tadi. “Iya, yang terpilih sebagai Ketua DPC Hanura Boltim secara aklamasi adalah Candra Modeong,” ujar Selfi.
Selfi mengatakan, terpilihnya Candra sesuai dengan rekomendasi DPP Partai Hanura. “Memang beberapa waktu lalu sempat muncul beberapa bakal calon Ketua DPC. Namun, setelah disaring lewat proses uji kelayakan dan kepatutan (FPT), DPP Partai Hanura mengeluarkan rekomendasi kepada Candra Modeong untuk memimpin partai ini,” tambahnya.
Namun demikian, Selfi mengatakan kepengurusan Partai Hanura Botim yang akan dipimpin Candra Modeong kedepan tetap akan mendapatkan pengawasan ketat dari DPD Hanura Sulut. “Kita akan melakukan evaluasi setiap 3 dan 6 bulan sekali. Ini penting untuk melihat bagaimana kinerja pengurus cabang. Terlebih target-target yang sudah dipaparkan masing-masing calon ketua dalam proses FPT lalu,” tuturnya.
Untuk DPC Hanura Boltim sendiri, Selfi mengatakan kalau DPD Hanura Sulut menargetkan akan menambah jumlah kursi yang saat ini berada dalam posisi 3 anggota DPRD. “Sesuai yang dipaparkan Candra ketika FPT, target kedepan jumlah kursi itu harus ditambah. Tentunya ini harus ditepati, sebab itu yang menjadi salah satu dasar pertimbangan keluarnya rekomendasi DPP Partai Hanura,” ucapnya.
Candra Modeong sendiri saat dikonfirmasi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. “Ini merupakan amanah yang harus saya jalani dan pertanggung jawabkan. Untuknya, kerja keras harus dilakukan kedepan guna mencapai target yang telah ditentukan,” imbuh Candra,
Untuk target partai besutan Hi Wiranto tersebut, Candra mengatakan kalau dirinya telah membidik kursi pimpinan DPRD untuk Pemilihan Legislatif di tahun 2019 mendatang. “Yang jelas, target utama kami dari DPC Hanura Boltim adalah bagaimana mendapatkan posisi sebagai pimpinan DPRD. Tentu jumlah kursi wajib ditambah, guna memenuhi target tersebut,” tutupnya. (jun)