ADVETORIAL, – Tanpa perlu menunggu lama, setelah menerima surat edaran dari KPU Provinsi Sulawesi Utara untuk menggelar rapat kordinasi permutakhiran data pemilih berkelanjutan, Senin (20/06/2016) siang tadi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow segera melakukan tindak lanjut atas edaran tersebut, dengan mennggelar rapat kordinasi bersama dengan instansi teknis terkait seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Bolmong dan Badan Kesbang Bolmong, dan beberapa tokoh masyarakat guna membahas soal data pemilih.
Ketua KPU Bolmong, Fahmi Ghazali Gobel menyampaikan bahwa rakor ini adalah program KPU RI dan termasuk pertama kali digelar. Sedang tujuan Rakor ini mengkoordinasikan data pemilih, serta meminta masukan pihak terkait. “Misalnya, KPU butuh data bila ada pemilih yang meninggal dunia, atau pemilih yang keluar ataupun masuk ke Bolmong. Dan Rakor seperti ini akan digelar setiap enam bulan sekali,” kata Fahmi.
Ketua Divisi Data dan Informasi, Isnaidin Mamonto menjelaskan, Mutarlih Berkelanjutan ini juga untuk memudahkan KPU dalam penyusunan data pemilih saat ada momen pemilihan. Sekaligus bila menghadapi Pemilihan maka masukan data dari pihak terkait akan sangat membantu KPU dalam mengelolah data pemilih. “Bila setiap enam bulan dimuktahirkan maka sangat membantu dalam pemuktahiran data pemilih nantinya,” ujar Isnaidin.
Hadir dalam Rakor tersebut, Komisioner dan Staf Sekretariat KPU Bolmong, Dukcapil dan Badan Kesbang Bolmong, serta beberapa tokoh masyarakat, yang hadir dan memberikan masukan terkait tupoksi masing-masing. (advertorial/jun)
