Bangun Jalan Desa Jiko Belanga, Sehan Alokasikan Dana Rp9 Miliar

Bangun Jalan Desa Jiko Belanga, Sehan Alokasikan Dana Rp9 Miliar
Sehan Landjar SH

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terletak di desa terpencil.  Salah satunya Desa Jiko Belanga, Kecamatan Nuangan. Tahun ini, Pemkab mengalokasikan Rp9 miliar untuk pembangunan akses jalan menuju desa yang berada di pesisir pantai tersebut.

“Pemerintah menganggarkan lebih dari Rp 30 miliar untuk pembangunan akses jalan. Namun, baru Rp 9 miliar rupiah dianggarkan tahun ini untuk peningkatan jalan dan jembatan ke desa dan  itu dalam proses tender. Pada anggaran perubahan nanti akan dialokasikan anggaran untuk peningkatan jalan di dalam kampung,” ungkap Bupati Boltim Sehan Landjar saat meresmikan Kantor Desa Jiko Belanga, Jumat (03/06/2016) kemarin saat bersua dengan beritatotabuan.com,

Lanjutnya, selain itu,  jaringan telekomunikasi juga diupayakan dengan pihak Telkomsel untuk pembangunan tower agar ke depan Jiko Belanga tidak kesulitan lagi dalam hal komunikasi seluler. “Pemkab juga mengupayakan 2017,  PLN sudah masuk ke Jiko dan rencananya  ruas jalan nasional dipindahkan melintasi Desa Jiko Belanga,” lanjutnya.

‎Disamping itu, Bupati juga menyentil tentang penggunaan Dana Desa (DD). Ia  menekankan agar DD lebih banyak dialokasikan untuk pemberdayaan dan penguatan ekonomi masyarakat. Jangan disalahgunakan, karena dirinya sudah meminta  tujuh desa untuk diaudit penggunaan DD-nya. “Sebab DD-nya bermasalah, termasuk seluruh belanja aset karena. Sangadi di tujuh desa tersebut juga diberhentikan, saya tidak mau program saya terhenti oleh ulah oknum-oknum seperti itu”, tegas Bupati.

Tambahnya, untuk sektor pendidikan untuk tahun ini, Jiko Belanga akan dibangun taman baca, disektor kelautan akan diserahkan 3 mesin tempel untuk nelayan dan pengadaan tanah untuk warga. “Target saya tiga tahun ke depan semua warga sudah memiliki tanah. Dari 514 Kabupaten/Kota hanya Boltim yang berani mengambil kebijakan seperti itu. Dihadapan pihak kementerian saya perjuangkan itu dan mereka menyetujuinya sepanjang daerah memiliki kecukupan anggaran. Namun, tentu saja itu untuk warga yang benar-benar membutuhkan,” imbuhnya.

‎Kaur Pembangunan Desa Jiko Belanga Wesman Kampong mengungkapkan, kantor desa  dengan ukuran 8×10 meter tersebut dibangun dengan total anggaran Rp106 juta bersumber dari DD sebesar Rp85 juta dan swadaya masyarakat terutama dari Sangadi Rp21 juta. “Peletakan batu pertama bangunan ini sudah dilakukan sejak 6 tahun lalu, namun baru bisa diselesaikan tahun ini oleh sangadi baru. Sebab, tidak diselesaikan sangadi sebelumnya sampai berakhir masa jabatan,”  ungkap Wesman. (Mon77).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.