BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Penanggulangan kepinding tanah terus dioptimalkan oleh Pemkab Bolaang Mongondow Timur. Hal ini tercermin dari upaya pemerintah dengan menerapkan metode tanam serentak oleh para petani agar mengurangi dampak gagal panen. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Ramlah Mokodompis SP. Menurutnya, untuk mengurangi serangan hama pihaknya akan menerapkan tanam serentak. “Dengan menanam serentak, tentunya menghindari serangan hama yang berpidah-pindah yang berujung petani menderita kerugian yang besar,” terangnya.
Lanjut Mokodompis, pihaknya meyakini jika metode ini mampu menghalagi serangan hama yang berdampak buruk bagi petani. “Tentunya hama tidak fokus di satu lahan. Dan ini efektif menurunkan angka kerugian oleh petani,” urainya.
Ia menambahkan, penggunaan pestisida untuk memusnahkan hama adalah pilihan terakhir dikarnakan akan berdampak buruk bagi petani. “Jika penghunaan pestisida berlebihan tentunya akan menciptakan kekebalan bagi hama dan sangat fatal untuk kedepannya,” tutupnya. (Mon77)