Yasti Memilih PDIP, Salihi Berlabuh ke Demokrat, PAN Usung Birokrat

Yasti Memilih PDIP, Salihi Berlabuh ke Demokrat, PAN Usung Birokrat
Yasti Mokoagow, Limi Mokodompit, dan Salihi Mokodongan

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Dinamika politik dalam perhelatan Pilkada Bolmong saat ini kian menarik untuk diikuti. Pasalnya, pergeran kandidat yang akan diusung partai politik dalam Pilkada Bolmong tahun ini, kian sulit diprediksi. Lihat saja, Yasti Soepredjo Mokoagow dan Salihi B Mokodongan yang merupakan dua kader terbaik PAN diprediksi tidak akan mendapatkan ‘tiket’ dari partai berlambang matahari itu dalam Pilkada kali ini.

Yasti sendiri hingga saat ini terinformasi telah memilih PDIP sebagai kendaraan politiknya, seraya berpasangan dengan Yanni Ronny Tuuk dalam Pilkada. “Sesuai dengan SK dari DPP PDIP, mengusung pasangan Yasti-Yanni dalam Pilkada kali ini,” ucap Sekretaris DPC PDIP Bolmong Mas’ud Lauma.

Lantas, Salihi sendiri yang notabene merupakan mantan ketua DPC PAN Bolmong justru melabuhkan pilihannya ke Partai Demokrat. Dimana, Salihi sendiri akan berpasangan dengan Ketua DPC Demokrat Bolmong Jeffry Tumelap kemudian menggandeng Partai Gerindra guna mengusung pasangan tersebut. “Saat ini kami tinggal menunggu SK dari Partai Demokrat dan Gerindra. Kalau tida ada halangan SK akan keluar besok (hari ini.red), untuk kemudian didaftarkan di KPU Bolmong pada hari Kamis,” ujar Jeffry saat dihubungi beritatotabuan.com, Minggu (18/09/2016) kemarin.

PAN sendiri dari informasi yang dihimpun lebih memilih Birokrat untuk diusung pada Pilkada kali ini. Sesuai informasi yang disampaikan oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Sulut EDrs Eddyson Masengi, PAN akan berkoalisi dengan Golkar untuk mengusung salah satu kepala SKPD di Papua yakni Limi Mokodompit untuk berpasangan dengan Aske Iroth. “Untuk sementara memang seperti itu, tapi kita masih menunggu keputusan DPP seperti apa nanti,” ucap Masengi. (jun)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.