BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Adanya keterlambatan penomoran Surat Keputusan (SK) terkait dengan APBD Perubahan Kotamobagu yang diduga oleh sebagian kelangan merupakan salah satu upaya menghambat pembangunan Kotamobagu, ditanggapi oleh Anggota Fraksi PDIP Kotamobagu Adrianus Mokoginta, SE.
Kepada beritatotabuan.com, lewat telepon selulernya Senin (03/09/2016) kemarin, Adrianus mengatakan kalau Gubernur tidak memiliki niat sedikitpun untuk menghalangi pembangunan Kotamobagu. “Tidak ada niat Gubernur halangi pembangunan Kotamobagu. Beliau bapak Olly Dondokambey saya kenal betul, niatnya untuk mengembangkan pembangunan di daerah cukup besar,” tegas Adrianus.
Adrianus juga mengatakan, keterlambatan penerbitan nomor SK APBD Perubahan dari Pemprov Sulut, ditenggarai olehnya bisa disebabkan oleh beberapa hal teknis. “Ada tim evaluasi dari Pemprov Sulut yang menangani hal itu. Tentunya mereka ingin memeriksa dengan teliti seluruh draft APBD Perubahan yang telah diajukan sebelum dibawa ke Gubernur guna ditanda tangani nomor SK nya,” tambahnya.
Adrianus yang dikenal dengan julukan Banteng Dari Timur tersebut menyebut kalau hal itu merupakan salah satu ciri khas Gubernur untuk berhati-hati dalam hal penganggaran. “Beliau sebelum jadi Gubernur merupakan mantan anggota Badan Anggaran (Banggar) di DPR RI. Wajar kalau beliau sangat hati-hati, terlebih untuk menjaga jangan sampai ada kesalahan dalam penggunaan anggaran,” tuturnya.
Disisi lain, dirinya juga mengajak kepada Pemkot Kotamobagu untuk bersama-sama melakukan kordinasi ke Pemprov Sulut terkait dengan proses nomor SK tersebut. “Ini harus dicarikan solusi, bukan saling menyalahkan,” tandasnya. (jun)
