BERITATOTABUAN.COM, BOLSEL – Rencana pelaksanaan Musyawarah Besar Kerukunan Mahasiswa Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Selatan (KPMIBS) yang digelar pada Minggu (02/10/2016) lalu, rupanya tidak berjalan mulus. Pasalnya, Mubes Mahasiswa Bolmong Selatan ricuh dengan adanya protes dari sejumlah mahasiswa yang mempertanyakan persoalan absensi yang telah ditutup oleh panitia. “Panitia sudah melakukan penutupan pengambilan absensi bagi para peserta sesuai dengan kesepakatan dalam forum,” ujar Nopal Lahmudin, selaku sekretaris panitia.
Nopal mengatakan akibat dari penutupan pengambulan absensi tersebut, sejumlah mahasiswa yang belum mendaftarkan dirinya sebagai peserta musyawarah besar lantas melakukan protes keras. “Karena sudah sesuai dengan kesepakatan forum kami tidak lagi membuka pendaftaran peserta. Beberapa mahasiswa lalu terlihat adu fisik bahkan sempat terjadi perkelahian di lokasi Mubes,” tambahnya.
Akhirnya, proses musyawarah tersebut pun ditunda untuk dilanjutkan sambil menunggu situasi mereda. (hamka/surahman/tro)