Bupati Siapkan Dana Untuk Pembangunan Pesantren Miftahul Khoir

Bupati Siapkan Dana Untuk Pembangunan Pesantren Miftahul Khoir
Foto bersama Bupati dan KH Sholahudin Wahid usai penanda tanganan MoU Pembangunan Pesantren Miftahul Khoir di Boltim

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM — Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, Jawa Timur  resmi membuka cabang baru di Kabupaten Boltim. Hal tersebut menyusul dengan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) dengan pihak Yayasan Miftahul Khoir yang diwakili Abdul Rahman Modeong, di pesantren Miftahul Khoir Desa Buyat, Kecamatan Kotabunan, Rabu (26/10/2016) kemarin. “Dengan ditandatanganinya MoU, Ponpes Miftahul Khoir Desa Buyat menjadi cabang ke-7 Ponpes Tebuireng akan memotivasi dan mendorong kita semua terutama para orang tua untuk tidak melihat sebelah mata lagi pesantren”, kata Bupati Boltim Sehan Landjar dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Bupati siapkan dana untuk pembangunan Pesantren Miftahul Khoir, dimana setelah memberikan bantuan senilai Rp200 juta beberapa waktu lalu, Bupati juga berencana menganggarkan klbantuan miliyaran rupiah pada 2017 mendatang untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur Ponpes. “Bantuan akan diberikan dalam bentuk kebutuhan bangunan. Apakah dalam bentuk asrama atau ruang belajar. Nanti yayasan sampaikan permohonan hibah”, ungkapnya.

Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang Salahuddin Wahid yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini berharap, MoU telah ditandatangani dapat ditindaklanjuti dengan sesatu yang nyata dalam implementasinya. Karena akan ada bantuan dalam beberapa aspek
diantaranya tenaga pengajar dan kurikulum materi keagamaan. “Kami akan mengirim ustadz atau bila dibutuhkan ustadza, sebagai tenaga pengajar dengan ikatan dinas. Kami punya 13 Ma’had aly (perguruan tinggi keagamaan berbasis pesantren) yang baru diresmikan menteri agama”, terang adik kandung mantan Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid.

Sementara itu,  kegiatan yang dirangkaikan dengan penandatangan piagam kerjasama antara Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Dr Hj Rukmina Simbala dengan Bupati Sehan Landjar Selaku Pemerintah dalam hal pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat juga dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekab) Muhammad Assagaf, sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Boltim, Kepala Kemenag Boltim, unsur forkopimda serta masyarakat Buyat bersatu.  (Mon777)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.