BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Penataan lahan pasar 23 Maret terus berlanjut. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kotamobagu, Sahaya Mokoginta SSTP kepada beritatotabuan.com, Rabu (18/07/2017) kemarin lewat telepon selulernya. “Selasa kemarin anggota Satpol-PP turun lagi ke pasar 23 Maret untuk melakukan penataan sesuai dengan hasil kesepakatan antara pemerintah dengan pedagang,” ucap Sahaya.
Ditanya apakah ada perlawanan dari pedagang terkait dengan penataan lanjutan tersebut, Sahaya mengatakan kalau masih ada beberapa pedagang yang mencoba untuk bersikeras. “Namun, hal itu bisa kami atasi. Sebab, bagaimanapun juga para pedagang telah sepakat untuk mengikuti upaya pemerintah dalam menata pasar tersebut sehingga bisa lebih tertib terkait dengan penataan dagangan mereka,” tambahnya.
Sahaya mengatakan, kalau dalam penataan itu pihaknya tidak berpihak kepada salah satu kelompok pedagang. “Sesuai dengan yang ditegaskan oleh Sekda Kotamobagu, kalau lapak untuk pedagang bawang rica tomat, serta pedagang asesoris harus dipisahkan, agar keindahan pasar juga bisa terlihat. Selain itu pembeli juga akan lebih mudah mencari kebutuhan mereka,” tutupnya. (mg1/jun)