BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Pencairan sisa Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 di Bolmong belum pasti. Hal ini diungkapkan Sekda Bolmong Drs Ashari Sugeha. Menurutnya, DAK yang belum dicairkan ada sekira 47 Miliar. “Ya, hingga saat ini sisanya di Kabupaten Bolmong belum dicairkan, masih menunggu dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” ungkap Ashari.
Ia menjelaskan, di Kabupaten Bolmong yang belum ditransfer ke daerah masih ada 47 Miliar. “Jadi, sisa DAK yang belum ditransfer itu ada 47 M, tapi kita terus bekomunikasi dengan instansi terkait untuk masalah ini,” katanya.
Ditambahkannya, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Kemenkeu untuk mendapatkan solusi terkait belum dicairkannya sisa DAK tersebut. “Kami sudah melakukan pertemuan dengan Kemenkeu, dan mereka sudah meminta alasan dan menjanjikan untuk anggaran APBN Perubahan akan dicairkan,” ujarnya.
Menurutnya, dari sekitar 500-an lebih kabupaten kota yang ada di Indonesia, hanya ada 17 Kabupaten kota yang 100 persen dicairkan. “Jadi, tidak hanya di Kabupaten Bolmong, tapi ada banyak di daerah lainnya yang tidak 100 persen selesai,” katanya. (mg2/jun)