BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Boltim bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Boltim, Senin (20/02/2017) kemarin menggelar fesitavl kuliner khas daerah di Desa Togid Kecamatan Tututan.
Acara yang dirangkaikan dengan kegiatan penanaman cabai tersebut, dibuka langsung Bupati Sehan Landjar, serta dihadiri Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Sulut Jemmi Kuhu, Wakil Bupati Rusdi Gumalangit, Ketua DPRD Marsaoleh Mamonto, Unsur Forkopimda Boltim, Ketua TP – PKK Ny Nursiwin Landjar Dunggio, Sekda Muhammad Assegaf beserta seluruh Kepala SKPD Boltim.
Kepala Disparbud Boltim Muhammad Rizki Lamaluta saat membacakan laporan panitia, pihaknya mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan Bupati Boltim Nomor 61 tahun 2016 tentang penjabaran APBD 2017. “Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai wahana kreatifitas kuliner untuk meningkatkan industri pariwisata Boltim, dengan menghadirkan peserta dari tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Boltim, yang nantinya hasil kreatifitas ini akan dilakukan penilaian oleh tim penilai, ada pun biaya yang digunakan dalam kegiatan ini bersumber dari APBD Boltim 2017,” ujar Lamaluta.
Sementara itu Bupati Sehan Landjar dalam sambutannya mengatakan, masyarakat harus memanfaatkan sejengkal tanah untuk ditanami bumbu atau sayuran kebutuhan dapur. “Tanah kita subur, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik yakni menanam sayur-sayuran di pekarangan,” terang Eyang sapaan akrab bupati.
Menurutnya, menanam sayuran atau bumbu-bumbu lainya akan membantu masyarakat guna mencukupi sebagian kebutuhan bumbu dan sayur setiap hari. “Jadinya kita mengurangi anggaran setiap hari,” ucap Landjar.
Ditegasnya, kegiatan pangan tidak hanya menjadi acara seremonial, melainkan harus segera ditindaklanjuti. “Tentunya saya memberikan apresiasi kepada instansi terkait beserta TP – PKK Boltim yang telah melaksanakan kegiatan ini,” tutup Landjar. (hdr).
