Akses Perhubungan Desa Goyo Memprihatinkan

Akses jalan di Desa Goyo yang masih memprihatinkan

Akses jalan di Desa Goyo yang masih memprihatinkan

Bolmut, BT – Siapa sangka, ditengah-tengah kemajuan pembangunan di Kabupaten Bolmong Utara, ternyata masih ada sejumlah wilayah yang hingga kini belum juga tersentuh. Salah satunya di Desa Goyo, yang terletak di Kecamatan Bolang Itang Barat.
Untuk mencapai desa itu, warga harus menempuh perjalanan selama 2 jam, dari ibukota Kabupaten Bolmong Utara Boroko.
Medan yang sangat berat, serta sungai besar tanpa jembatan jadi tantangan, untuk bisa sampai di wilayah yang hanya berpenduduk 200 Kepala Keluarga (KK).
Wajar jika masyarakat di daerah itu lantas meminta perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong Utara.

“Desa ini merupakan penyumbang hasil pangan lokal terbesar di kabupaten ini. Sebab, 50% persen persediaan pangan di ambil di desa ini,” ujar Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Goyo Depri Kapiso.
Dari situ, dikatakan Depri untuk bisa mengeluarkan hasil pangan mereka, para petani kerap harus mengeluarkan biaya yang banyak, untuk mendapatkan transportasi, sebagai akibat dari medan yang berat.
“Ongkos ojek disini Rp30 ribu kalau harus ke pusat kota. Jadi untuk pulang pergi, petani harus mengeluarkan biaya RP60 ribu,” tambahnya.
Untuknya Depri mendesak pemerintah agar bisa memasukkan anggaran pembuatan jalan dan jembatan ke Desa itu.
“Pemerintah jangan hanya umbar janji di saat kampanye, tolong di buktikan. Sebab, desa ini bukan hanya di huni masyarakat transmigrasi, tetapi 60% adalah warga asli Bolmong Utara. Jadi kiranya pemerintah jangan hanya memanfaatkan kami tanpa memperhatikan keluhan kami,” tandasnya. (oktav singal/junaidi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.