BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pemuda Muhammadiyyah Sulut dibawah kepemimpinan Salman Saelangi rupanya mulai unjuk gigi dalam membangun gerakan perlawanan terhadap korupsi. Salah satunya dengan dibukanya Madrasah Anti Korupsi oleh organisasi tersebut. Salman sendiri saat dikonfirmasi beritatotabuan.com, mengatakan kalau Madrasah Anti Korupsi adalah sebuah agenda Pemuda Muhammadiyah untuk membangun jejaring gerakan berjamaah melawan korupsi. “Target dari gerakan ini adalah bagaimana menumbuhkan kembangkan kesadaran generasi muda memiliki budaya anti korupsi dan kedepannya dapat menjadi agen pejuang anti korupsi,” ujar Salman.
Untuk Sulawesi Utara sendiri, dikatakan Salman program tersebut telah diawali dengan adanya materi kelas berjadwal kepada Angkatan Muda Muhammadiyyah (AMM) Sulawesi Utara, “Dimana, ini diharapkan bisa dilakukan secara berkelanjutan hingga ke AMM tingkat Kabupaten/Kota yang ada di Sulut,” tambanya.
Salman pun berharap gerakan dari Pemuda Muhammadiyah Sulut ini bisa mendapatkan dukungan dari seluruh pihak terkait, dan peduli terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia. “Ini salah satu upaya kami dalam membebaskan praktek korupsi di Sulut secara khusus dan di Indonesia secara umum,” tandasnya. (mg1/jun)