BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Bolmong sebagai daerah lumbung beras rupanya masih akan tetap dipertahankan. Betapa tidak, untuk tetap bisa menjaga produksi beras di daerah tersebut, Pemkab Bolmong lewat instansi teknis terkait dalam hal ini Dinas Pertanian, saat ini diketahui tengah meggulirkan program cetak sawah 1000 hektar. “Program ini sudah mulai dijalankan sejak awal tahun 2017 ini, sebagai salah satu upaya menjaga jumlah produksi beras di Bolmong,” ujar Kepala DInas Pertanian Kabupaten Bolmong Taufiq Mokoginta.
Taufiq bahkan mengatakan, kalau dari data yang ada pada mereka memasuki akhir triwulan II ini, realisasi program tersebut sudah menyentuh angka 70 persen. “Kita optimis program ini bisa dituntaskan sebelum tahun anggaran berakhir,” tambahnya.
Selain itu, Taufiq Juga mengatakan kalau program cetak sawah tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah dalam menjaga kestabilan produki pertanian, sebagai upaya untuk menopang progam swasembada pangan secara nasional. (mg2/jun)