BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Perolehan opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan posisi terendah yakni Disclaimer atau Tidak Memberikan Pendapatn (TMP) oleh Kabupaten Bolmong, rupanya akan menjadi salah satu tolak ukur, dan landasan dari Bupati Bolmong Yasi Soepredjo Mokoagow untuk segera melakukan evaluasi kinerja, terhadap jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di daerah itu. Hal tersebut tercermin dari pernyataan Yasti kepada beberapa awak media.
“Ini merupakan salah satu komentum bagi kami untuk melakukan penataan dan evaluasi kinerja, agar kedepan pemerintah Bolmong bisa bangkit dari keterpurukan opini BPK,” ujar Yasti.
Sementara itu, sikap dari Srikandi Bolmong tersebut mendapatkan dukungan dari beberapa elemen masyarakat. Salah satu aktifis LSM Merah Putih Rahmat Ali Algaus, SH mengatakan, kalau Bupati harus mengambil sikap tegas, terkait dengan penataan birokrasi kedepan. “jika perlu ada wajah-wajah baru yang memiliki rekam jejak yang baik, untuk bisa ikut membenahi pemerintahan kedepan,” imbuh Rahmat.
Diketahui, opini BPK tersebut diberikan atas hasil evaluasi pengelolaan keuangan Kabupaten Bolmong di tahuhn 2016, dimana, dalam kurun waktu tahun tersebut Bolmong dipimpin oleh Salihi B Mokodongan yang kemudian digantikan dengan Pejabat Bupati Adrianus Nixon Watung SH. (mg2/jun)
