Pemkot Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

ADVETORIAL

Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara saat menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila

BERITATOTABUAN.COM, ADVETORIAL – Peringatan Hari Lahir Pancasila secara nasional, ikut digelar oleh Pemerintah Kota Kotamobagu, Kamis (01/06/2017) pagi tadi, dengan menggelar upacara di alun-alun lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu. Acara itu sendiri dihadiri langsung oleh Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, beserta dengan seluruh jajaran pejabat tinggi, serta ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah Kota Kotamobagu.

Dandim 1303 Bolmong Letnan Inf Sampang Sihotang saat membacakan sambutan dari Presiden Joko Widodo dalam peringatan Har Lahir Pancasila

Dalam kesempatan itu, Tatong mengatakan kalau peringatan hari lahir pancasila, yang mengambil tema, Saya Indonesia, Saya PAncasila tersebut merupakan momentum untuk membangkitkan rasa nasionalisme, kebhinekaan dan keberagaman. “Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Pancasila merupakan jiwa besar para pendiri bangsa, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita,” kata Tatong usai menghadiri upacara.

Kepala Kesbangpol Kotamobagu saat membacakan Keputusan Presiden RI nomor 24 tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila

Menurutnya, berbagai suku dan berbagai perwakilan yang membahas Pancasila yang harus dihormati dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan. “Saat ini tugas kita adalah untuk membesarkan bangsa Indonesia bukan untuk memperdebatkan hal-hal yang sudah disepakati bersama. Negara kita sekarang butuh solusi-solusi untuk lebih membesarkan bangsa ini,” tambahnya.

Pengibaran bendera merah putih dalam peringatan Hari Lahir Pancasila

Disisi lain, Sambutan Presiden RI, Joko Widodo pada upacara yang dibacakan Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Sampang Sihotang selaku inspektur upacara, menekankan, kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman dan komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus dilakukan, tidak ada pilihan lain kecuali harus bahu-membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila. “Anak-anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan,” katanya. (advertorial/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.