Dana Pemekaran Bolteng Diduga ‘Menguap’

ilustrasi

ilustrasi

Dumoga, BT – Gaung pemekaran Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah (Bolteng), yang mencakup wilayah Dumoga Bersatu di Kabupaten Bolmong, saat ini seolah meredup. Pasalnya, hingga saat ini belum ada tanda-tanda dari presidium pemekaran Kabupaten Bolteng, untuk melanjutkan perjuangan itu, guna mewujudkan daerah itu, sebagai salah satu Daerah Otonom Baru (DOB).
Usut punya usut, informasi yang didapat beritatotabuan.com, meredupnya gaung pemekaran Bolteng itu, disebabkan adanya persoalan internal, khususnya pengelolaan keuangan, yang dilakukan oleh presidium pemekaran yang telah dibentuk lama itu.
Bahkan, informasi yang didapat, terdapat dana sekitar Rp960 juta yang belum mampu di pertanggung jawabkan oleh bendahara presidium pemekaran Bolteng.
“Kami sudah beberapa kali memanggil bendahara presidium, tapi dia tidak pernah datang untuk membahas laporan keuangan yang telah yang telah digunakan untuk perjuangan pembentukan Bolteng,” beber Wakil Presidium Pemekaran Bolteng Max Tuuk, Selasa (04/11/2014) kemarin.
Tidak hanya itu, Max juga mengatakan kalau dana sisa sebesar Rp80 juta yang disimpan di salah satu Bank di Bolmong Raya, telah dicairkan oleh bendahara tanpa sepengetahuan presidium pemekaran lainnya.
“Dia (bendahara) bahkan sudah berani mencairkan sisa dana Rp80 juta yang disimpan di Bank, tanpa sepengetahuan kami. Makanya persoalan ini harus kami selesaikan dahulu,” tukasnya. (awi manggopa/junaidi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.