BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Pimpinan Bawaslu Sulut Jhoni Suak menyebut kalau kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu hingga saat ini masih kurang. Hal itu diungkapkan Jhoni dalam kegiatan
sosialisasi pengawasan partisipatif pemilu di Sutan Raja Hotel Kotamobagu, Selasa (05/09/2017) pagi tadi.
“Disini menjadi tantangan seluruh penyelenggara pemilu termasuk Bawaslu dan seluruh jajaran Panwaslu se Sulut untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan maksimal. Hal ini harus dilakukan untuk menambah kepercayaan masyarakat terhadap kita,” ujar Jhoni.
Dirinya pun menegaskan kalau sikap netral dan tidak imparsial harus tetap dikedepankan dalam menjalankan fungsi sebagai penyelenggara. ” Walaupun difasilitasi pemerintah, tapi ketika incumbent mencalonkan diri dalam Pilkada tentunya Panwaslu dan Bawaslu harus berdiri dengan independen dan terus menegakkan keadilan dalam menjaga demokrasi yang berkualitas,” tegasnya.
Selain itu, dirinya pun meminta kepada seluruh Panwaslu yang ada di Sulut untuk bisa turun ke sekolah guna mengajak para pelajar untuk ikut serta dalam proses pengawasan pemilu. “Panwaslu harus turun ke sekolah untuk membuat relawan pengawas pemilu, Ormas dan OKP harus diajak bersama sebagai langkah memperketat pengawasan sesuai dengan regulasi yang ada,” tutupnya. (mg1/jun)
