BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Rumah Sakit yang rencananya akan dibangun oleh Yayasan Taruna Mandiri di Kotamobagu, bisa direalisasi asalkan lokasinya dipindahkan ke tempat lain dari rencana semula di Kelurahan Motoboi Besar. Hal ini diungkapkan oleh Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, saat dikonfirmasi beritatotabuan.com,
“Prinsipnya pemerintah sangat terbuka dengan investasi, tapi tempat yang akan dibangun mereka tidak tercantum dalam RTRW. Kalau tempatnya mereka bisa pindah atau kita masih debat dengan DPRD untuk RTRW investasi itu bisa masuk,” ucap Tatong.
Tatong mengatakan, Pemkot Kotamobagu memang tahun ini mencanangkan sebagai tahun investasi, dimana hal tersebut untuk meningkatkan ekonomi daerah. “Tapi harus sesuai RTRW. Nah,untuk lebih detailnya bisa di cek langsung ke Bappeda,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Badan Kordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Sofyan Mokoginta mengatakan kalau wilayah Motoboi Besar masuk sebagai wilayah pertanian, “Dalam Perda nomor 8 tahun 2014 yang masuk wilayah pembangunan rumah sakit itu adalah daerah Pobundayan, Mongkonai dan Kelurahan Kotamobagu,” tegas Sofyan. (mg1/jun)