Ada Orang Mongondow di Depdagri Yang Kawal P-BMR

Drs Hi Jainuddin Damopolii
Drs Hi Jainuddin Damopolii

Kotamobagu, BT – Masyarakat di Bolaang Mongondow Raya (BMR), ternyata tidak perlu risau dan khawatir akan kejelasan proses pengesahan Provinsi Bolmong Raya (BMR), menjadi daerah otonom baru. Pasalnya, selain memiliki 2 anggota DPR-RI di Jakarta, yakni Yasti Soepredjo Mokoagow, dan Aditya ‘Didi’ Moha (ADM), ada juga orang Mongondow yang ikut mengawal terbentuknua provinsi Bolmong Raya tersebut di Kementerian Dalam Negeri. Hal ini terungkap dari pernyataan Wakil Ketua Presidium Pemekaran PBMR, Drs Hi Jainuddin Damopolii, saat bersua dengan beritatotabuan.com, Senin (18/08/2014) di kantornya.
“Ada 8 calon Provinsi yang masuk ke DPR, namun hingga tembus ke Departemen Dalam Negeri (Depdagri), hanya dua calon Provinsi yang lolos, yakni Provinsi Bolmong Raya dan Nias. Ini dikatakan langsung oleh bapak Ardi Daud, yang merupakan putra  asli Kotamobagu, dan saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan Depdagri,” ungkap Jainuddin.

Jainuddin mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus memantau perkembangan proses pengesahan Provinsi BMR di pusat.
“Kami sangat yakin dalam waktu dekat akan disahkan. Sebab, seluruh syarat yang diminta sesuai dengan peraturan pemerintah(PP) nomor 78 tentang pemekaran telah kami penuhi,” tegas Wakil Walikota Kotamobagu ini.

Masih menurut Jainuddin, saat ini berkas pemekaran PBMR tersebut, telah sampai di meja para legislator senayan, dan tinggal tunggu disahkan.

“Nanti setelah disahkan akan dikirimkan ke Presiden, lantas diagendakan di Kemendagri. Lagipula tim DPOD sendiri telah menyatakan kalau PBMR memenuhi syarat untuk dimekarkan. Jadi kita tidak perlu khawatir,” paparnya.
Sayangnya, saat ditanya soal kepastian kapan akan disahkan Provinsi Bolmong Raya, Jainuddin belum bisa memastikannya.

“Yang jelas dalam waktu dekat kita akan segera melakukan kordinasi dengan pemerintah pusat soal kejelasan pengesahan itu,” kuncinya. (supriadi/junaidi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.