Delapan Legislator Ini Minta Ketua DPRD Mundur

Delapan legislator ini mendesak Ketua DPRD untuk mundur

Delapan legislator ini mendesak Ketua DPRD untuk mundur

Bolmut, BT – Konflik pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Bolmong Utara, kian meruncing, setelah berbagai upaya dilakukan oleh dua fraksi penolak pembentukan AKD itu, yakni Demokrat dan Perjuangan Bangsa . Kini dua fraksi yang di dalamnya terdapat 8 orang legislator, diantaranya Ketua Fraksi Partai Demokrat Rahman Dontili, Ketua Fraksi Perjuangan Bangsa Robby Lombogia, Ketua PKB Ramses Rizal Sondak, Partai Nasdem Drs Muliyadi Pamili SH.dan Sekretaris Fraksi PD Drs Ismail Mardani, menyatakan mosi tidak percaya terhadap pimpinan DPRD Bolmong Utara.

“Di sini kami melihat pimpinan DPRD telah gagal memposisikan dirinya dalam melaksanakan tugas yang seharusnya menjadi pimpinan seluruh anggota DPRD,” ujar Rahman Dontili, bersama 7 anggota DPRD Bolmut lainnya.

Mosi tidak percaya itu, dikatakan mereka kepada beritatotabuan.com, dilakukan sebab mereka melihat sosok pimpinan DPRD, terlihat sangat otoriter, dan sewenang wenang dalam menjalankan serta memutuskan kebijakan.
“Hal tersebut dapat merusak citra dan nama baik anggota DPRD yang sedang dibangun bersama agar lebih kredibel di mata masyarakat,” tukas mereka.

Dalam mosi tidak percaya yang dikeluarkan lewat surat resmi itu juga, dua fraksi tersebut menyatakan tidak bertanggungjawab atas produk hukum yang mengandung cacat hukum, mencederai keadilan dan azas demokrasi serta sepakat untuk tidak mengakui maupun tunduk dan taat pada produk hukum serta akibat hukum dari disahkannya keputusan hasil paripurna DPRD Selasa 28 okteber 2014.

“Dengan demikian, kami minta Ketua DPRD untuk mencabut dan membatalkan produk-produk hukum dan pembatalan Pembentukan AKS hasil keputusan rapat paripurna 28 oktober 2014, apabila tidak melaksanakannya maka kami minta Ketua DPRD untuk mengundurkan diri dari jabatannya,” tegas mereka. (octav singal/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.