BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Pembalakan kayu secara ilegal di Boltim, kembali marak. Ratusan kubik kayu di hutan Inalom, Desa Tutuyan II, Kecamatan Tutuyan, raib akibat aktifitas pembalakan liar. “Kayu setiap harinya puluhan kubik dikeluarkan dari hutan Inalom yang juga masuk sebagai Hutan Lindung (HL),” tutur salah satu warga setempat yang enggan dikorankan namanya.
Sebagai warga, dirinya mengaku kuatir dengan aktifitas pembalakan kayu secara ilegal tersebut. “Jika dibiarkan, hutan akan rusak dan berdampak buruk bagi kelangsungan generasi kedepan,” ujar warga.
Menanggapi hal itu, Bupati Sehan S Landjar SH, mengaku tak tinggal diam. Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan menyurati pihak provinsi untuk menindaklanjuti pembalakan liar yang semakin sulit dikendalikan. “Saya akan menyurat langsung ke pemerintah provinsi. Petugas Kehutanan yang ada di Boltim, terkesan mengabaikan pembalakan kayu secara liar,” tegas Eyang sapaan akrab bupati.
Ditambahnya, pihaknya akan menseriusi setiap perusakan lingkungan di Boltim. “Kita tidak akan tinggal diam. Jika itu merusak lingkungan tentu kita sikat saja,” ujar Landjar. (mg3/Mon77)