Dua LSM Tuding PT MEN Lakukan Eksploitasi

Demo LSM tolak PT MEN di Kantor Bupati Bolmong.

Demo LSM tolak PT MEN di Kantor Bupati Bolmong.

Bolmong, BT – Aktifitas perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, yakni PT Monumen Energi Nasional (MEN), mendapatkan sorotan tajam dari beberapa elemen. Terbukti, Kamis (13/11/2014) siang tadi, puluhan aktifis yang tergabung di dua Lembaga Swadaya Masyarakat yakni Gerakan Untuk Rakyat Sulut (Guntur), serta Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Bolmong, mendatangi kantor Bupati Bolmong di Kecamatan Lolak.
Dalam aksi demonstrasi itu, dua LSM tersebut meminta agar pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, melakukan evaluasi terhadap aktifitas PT MEN, yang diduga telah melakukan proses eksploitasi di sekitar wilayah aliran sungai Lolak.

“Bupati harus segera menurunkan tim untuk melihat secara langsung aktifitas perusahaan itu. Sebab, setahu kami ijin mereka baru ekplorasi, tapi kenyataan di lapangan yang kami dapati proses ekploitasi telah dilakukan mereka,” jelas Ris Budi Damopolii, ketua LSM Guntur.
Sementara itu, Frdaus Mokodompit, selaku Ketua LSM LAKI Bolmong, mendesak agar Pemkab Bolmong, untuk menseriusi sejumlah kasus dugaan korpsi di instansi pemerintahan mereka.
Mereka juga meminta agar Bupati tidak melanjutkan kontrak PT. Mongondow Indah.
Bupati Bolmong, Salihi Mokodongan saat menerima massa aksi itu, menyatakan kalau pihaknya akan segera menindak lanjuti apa yang disuarakan elemen masyarakat tersebut.
“Kami akan segera menindak lanjuti apa yang disuarakan saat ini dalam waktu dekat,” ujar Salihi. (dk/jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.