Mobil karyawan milik JRBM yang dibakar massa semalam
Bolsel, BT – Mobil pengangkut karyawan PT J-Resourches Bolaang Mongondow (JRBM) di Kabupaten Bolmong Selatan, Kamis (13/11/2014) tadi malam dibakar massa. Pembakaran kendaraan milik perusahaan tambang tersebut, dilakukan masyarakat tepatnya di Desa Dumagin, Kecamatan Pinolosian Timur. Dimana informasi yang didapat beritatotabuan.com, hal itu merupakan bentuk kekecewaan masyarakat lingkar tambang di daerah itu.
Bahkan, Parindo Potabuga, salah seorang aktifis muda di daerah itu, menuntut agar DPRD Bolsel, segera mengambil sikap, terhadap PT JRBM yang diduga kuat telah mencemari sungai yang ada di Kecamatan Pinolosian Timur.
“Sungai di Pinolosian Timur telah tercemar akibat limbah sianida dari perusahaan. Dewan harus menyikapi ini. Jangan biarkan hal ini terus berkelanjutan, sebab bisa memakan korban jiwa,” ujar Parindo.
Dikatakan Parindo, Desa Dumagin merupkan wilayah utama yang terkena dampak dari pencemaran itu.
“Sudah ribuan ikan yang mati di sungai itu. Namun, hingga saat ini kami belum melihat ada kejelasan sikap dari DPRD Bolsel dalam menyikapi hal tersebut,” tukas Parindo.
Menariknya, dikatakan Parindo Camat Pinolosian Timur sendiri, hingga kini belum bisa menyikapi hal tersebut. Mereka menduga kalau pihak pemerintah Kecamatan, telah menerima ‘upeti’ untuk mendiamkan persoalan ini.
“Jangan sampai pemerintah kecamatan maupun DPRD sudah menerima sedekah dari perusahaan hingga mendiamkan masalah ini,” tukasnya.
Parindo pun mengancam dalam waktu dekat, mereka akan menggelar aksi besar-besaran bersama masyarakat, untuk mendesak DPRD segera mengambil sikap.
“Masyarakat yang berada di lingkar tambang akn mengelar aksi besar jika hal ini didiamkan terus,” tandasnya. (olan thalib/jun)
