Ribuan Pengnjung Terus Padati PANTAI PATOKAN dan TANJUNG SILAR

 

Bupati Boltim bersama sejumlah wisatawan di Pantai Patokan

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Ribuan pengunjung baik dari dalam dan luar daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus berdatangan ke tempat destinasi wisata yang menjadi salah satu andalan di Sulawesi Utara (Sulut), yakni Tanjung Silar dan Pantai Patokan.

Kedua tempat wisata ini sempat viral di Media Sosial (Medsos), pada September 2017. Tanjung Silar dan Pantai Patokan ini terletak di Desa Jiko Kecamatan Motongkat. Untuk bisa sampai ke tempat wisata tersebut, para pengunjung membutuhkan waktu 4 jam dari Kota Manado dan 1 Jam dari Kota Kotamobagu. Setibanya di Desa Jiko, para pengunjung akan disambut oleh beberapa warga yang sudah menunggu di Pos Jaga, dari situ pengunjung akan di pandu hingga menuju “Pangkalan” (Sebutan Tempat Perahu Nelayan Bersandar). Dengan mengeluarkan ongkos Rp 20 ribu/orang, para pengunjung akan di antar menggunakan perahu nelayan ke lokasi tempat wisata.

Setelah 10 menit menikmati suasana perjalanan menggunakan transportasi laut, para pengunjung langsung bisa menyaksikan indahnya surga kecil di daerah tersebut. Dibingkai dengan dua tebing serta terdapat semacam laguna berwarna hijau biru ditambah pasir putih, kian mempercantik pemandangan alam di sekitar Pantai Patokan yang menjadi ikon wisata anyar milik Kabupaten Boltim.

Kepala Desa Jiko Jefri Tuwonusa, kepada, Minggu (04/02/2018) kemarin, mengatakan dari data yang dia peroleh ada sekitar 3-4 ribu pengunjung yang datang setiap libur akhir pekan. “Untuk hari-hari biasa, pengunjung hanya mencapai 4-5 ratus orang saja, tapi kalu hari sabtu dan minggu tidak kurang dari 3 ribu pengunjung, data ini kita peroleh dari buku biaya administrasi kebersihan yang wajib di isi para pengunjung,” tuturnya.

Jefri mengatakan, saat ini ada 125 perahu nelayan yang disiapkan sebagai alat transportasi menuju wisata Tanjung Silar dan Pantai Patokan.  “Semua perahu ini milik dari nelayan Desa Jiko yang terbagi pada 13 pangkalan yang telah disiapkan oleh pemerintah desa dan masyarakat, untuk menjamin keselamatan para pengguna jasa transportasi laut ini, kita juga telah bekerja sama dengan pihak Jasa Raharja untuk memberikan asuransi kepada pengunjung dengan biaya Rp 2 ribu/orang” ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Boltim, Muhamad Rizky Lamaluta, kepada harian ini dirinya mengaku tiap minggu jumlah pengunjung ke wisata tersebut mengalami peningkatan. “Apa lagi pada libur akhir pekan, wisata ini sudah diserbu pengunjung pada sebuh pukul 06.00 WITA hingga malam hari, ada yang datang hanya untuk berfoto dan menikmati kuliner setelah itu langsung pulang, ada juga yang berkesempatan untuk mandi di pantai berama keluarga,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Boltim Sehan Landjar, meminta kepada warga dan pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan di lokasi wisata tersebut. “Selain itu, keamanan juga harus dijaga, pokonya kita harus buat pengunjung itu nyaman saat berada di sini,” himbaunya. (mg3/Mon77)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.