KOPI SINONDAG Desa Bilalang II Berpeluang TEMBUS PASAR INTERNASIONAL

 

Sangadi Desa Bilalang II, Rismawati Goni

BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Kualitas kopi di Kotamobagu rupanya bisa bersaing dengan sejumlah daerah lain di Indonesia. Bahkan, informasi yang didapat beritatotabuan,com, salah satu produk kopi dari Desa Bilalang II yakni Kopi Sinondag saat ini tengah berpeluang menembus pasar internasional. Hal ini dikatakan oleh Sangadi (kepala desa.red) Bilalang II Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, Rismawati Goni saat ditemui beritatotabuan,com, Rabu (28/02/2018) sore tadi. “Saat ini, proses promosi kopi tersebut sudah sampai ke Negara Singapura. Mudah-mudahan ini adalah langkah awal yang baik, untuk memperkenalkan Kotamobagu hingga ke luar negeri lewat produk-produk sumber daya alam yang dimiliki, salah satunya adalah kopi,” ucap Rismawati.

Dirinya mengatakan, Kopi Sinondag tersebut sudah mulai beroperasi dan memproduksi pada 3 tahun silam, “Saat ini kelompok pengelola kopi tersebut telah mendapatkan pendampingan langsung dari Pemkot Kotamobagu, dan juga pihak Bank Indonesia,” tambahnya.

Tidak hanya pendampingan, Rismawati juga mengatakan saat ini para kelompok pengelola kopi sinondag telah mendapatkan bantuan alat berupa mesin pengelola kopi, “Dengan demikian, proses produknya sudah lebih teliti, sebab, tidak sembarang Kopi yang diproses oleh kelompok itu, karena ada juga kopi yang bukan asli, dan kopi yang akan dipasarkan harus kopi organik,” tuturnya.

Rismawati mengucapkan terima kasih ke Pemkot Kotamobagu dan pihak Bank Indonesia (BI) yang telah memberikan pendampingan dan bantuan ke masyarakat pengelola kopi di daerahnya. “Tanpa adanya bantuan dari pemerintah dan pihak BI tentunya tidak akan berkembang seperti ini,” paparnya. (febri limbanon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.