Jakarta, BT—Kotamobagu kembali menerima penghargaan tingkat nasional. Kali ini, Kotamobagu meraih penghargaan procurement award kategori akselarasi tahun 2014. Penghargaan ini diberikan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) di acara rapat kerja nasional (Rakernas) yang digelar di Balai Sudirman Selasa (18/11/2014) kemarin. Penghargaan ini sendiri diterima langsung oleh Walikota Kotamobagu Ir. Tatong Bara, dan serahkan langsung oleh Menteri/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago. Procurement award sendiri adalah penghargaan yang diberikan kepada kementrian/lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten kota yang telah menerapkan prinsip – prinsip pengadaan barang jasa secara electronik dengan tujuan untuk agar sistem pengadaan barang dan jasa lebih transparan, akuntabel dan bebas dari KKN. Dengan sistem ini masyarakat dapat memantau dan mengakses proses pengadaan baranag dan jasa.
Walikota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama sehingga kotamobagu mendapat penilaian terbaik di kategori akselarasi. “Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya LPSE kotamobagu yang telah bekerja dan berupaya keras sehingga sisitem pengadaan barang dan jasa kotamobagu mendapat pengakuan dan penghargaan secara nasional,” ujar Tatong.
Lebih lanjut, Tatong mengatakan tujuan kita bukan untuk penghargaan, tapi lebih kepada sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah, benar dilakukan secara terbuka, adil, profesional, bebas KKN dan selalu memenuhi prinsip-perinsip kepatuhan hukum dan perundangan yang berlaku.
“Walaupun menerapannya baru setahun, tapi kita sudah dapat penghargaan, sekali lagi hormat dan apresiasi saya kepada semua pihak yang telah mendorong pemerintah kota untuk menyediakan sistem pelayanan pengadaan barang dan jasa yang lebih baik,” tambahnya.
Anggota Pokja LPSE Kota Kotamobagu, Rahfan Mokoginta, yang mendampingi Walikota saat menerima penghargaan tersebut, tak kuasa menahan haru. Menurutnya, dari 400 lebih kabupaten dan kota di di indonesia, hanya sembilan yang mendapatkan penghargaan, dan hanya satu-satunya kabupaten kota yang ada di Sulawesi Utara. “Ini prestasi yang luar biasa. Hanya dalam setahun kita sudah mendapatkan penilaian terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rahfan mengungkapkan bahwa, prestasi tersebut tidak lepas dari peran Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, yang selalu menuntun mereka untuk bekera secara professional. (jun)