Bolmut, BT – Belum adanya kejelasan agenda kerja serta diperparah dengan kekisruhan yang terjadi di internal lembaga DPRD Bolmong Utara, menuai sorotan tajam dari organisasi kemahasiswaan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bolmong Raya yang ada di Bolmong Utara. Hal ini menyusul aksi demontsrasi yang dilakukan mereka, Senin (24/11/2014) kemarin di wilayah itu, yang mendesak agar DPRD Bolmong Utara, tidak hanya focus mengurusi persoalan internal kelembagaan yang pada akhirnya mengabaikan kepentingan masyarakat.
“Kami minta DPRD Bolmong Utara segera membahas draft Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang nantinya akan jadi acuan untuk menyusun APBD 2015,” ujar Indrawan Laupu, kordinator lapangan dalam aksi itu.
Selain itu, mereka pun mendesak agar Ketua DPRD Bolmong Utara, segera menyelesaikan konflik internal yang ada dalam lembaga politik tersebut.
“Legislator jangan hanya terima gaji buta. Sebab, sejauh ini kami nilai semenjak dilantik, belum ada kerja nyata yang dilakukan para wakil rakyat ini terhadap masyarakat,” tambahnya.
Disisi lain, mereka pun menyoroti soal belum adanya pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), yang seharusnya menjadi salah satu agenda utama dalam pembahasan di internal lembaga itu. (octav singal/jun)
