Bupati Boltim Sebut Opini WTP Bukan Prestasi

 

Bupati Boltim saat memberikan sambutan dalam kegiatan Entry Meeting bersama BPK RI siang tadi

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sehan Landjar SH meminta seluruh SKPD untuk kooperatif selama proses pemeriksaan oleh BPK. Hal tersebut diungkapkan Sehan dalam entry meeting bersama BPK, Selasa (10/04/2018) siang tadi, “Untuk efektifnya waktu, Sabtu bisa digunakan untuk melakukan kroscek lapangan. Saya minta semuanya siap terutama kepala satuan kerja sebagai pengendali harus benar-benar menaruh perhatian penuh. Saya (Bupati) juga akan berupaya tidak keluar daerah selama 40 hari pemeriksaan BPK,” tutur Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati pun menyebut Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bukan sebuah prestasi tapi merupakan sebuah kewajiban yang harus dicapai oleh pemerintah daerah. “Opini WTP itu bukan prestasi tapi kewajiban. Prestasi itu dapat diukur pada 4 hal yaitu terjadi penurunan angka kemiskinan, kemampuan daya beli masyarakat menguat, menurunnya angka pengangguran dan inflasi,” bebernya.

Bupati berharap seluruh SKPD teliti mempelajari apa yang nantinya akan ditanyakan oleh BPK agar dapat memberikan tanggapan yang bisa diyakini. “Pelajari baik-baik sehingga tanggapannya match, konek dengan apa yang diharapkan oleh BPK,” kata Bupati.

Sementara itu, Pengendali Teknis Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Sulut, Puspita Dewi mengatakan akan mengefektifkan hari sabtu dan minggu dalam rentang waktu pemeriksaan. Dia juga meminta agar para pengelola keuangan tetap berada di Boltim selama proses pemeriksaan untuk memudahkan proses klarifikasi. “Saya mohon dukungannya pada saat pelaksanaan, untuk tugas luar kalau memang tidak perlu sama sekali mohon bapak ibu berkenan stay di tempat,” ujarnya. (mg3/Mon77)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.