BERITATOTABUAN.COM, KOTAMOBAGU – Keberadaan tenaga kesehatan di Kotamobagu rupanya masih cukup dibutuhkan. Pasalnya, kehadiran RSUD Kotamobagu dengan standar type B di daerah itu, ikut menambah kebutuhan dokter guna memaksimalkan pelayanan di rumah sakit tersebut. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Humas RSUD Kotamobagu Gunawan Ijom kepada beritatotabuan.com, belum lama ini. “Kita masih membutuhkan sekitar 46 dokter, yang terdiri dari 36 dokter spesialis dan 10 dokter umum, sebagai standar pengoperasian yang maksimal di RSUD Kotamobagu dengan type B,” ungkap Gunawan.
Selain itu, Gunawan pun menambahkan sejumlah tenaga medis, untuk menopang kerja-kerja para dokter di RSUD tersebut masih dibutuhkan mereka. “Selain dokter, tentu kita membutuhkan beberapa petugas medis, untuk memaksimalkan pelayanan di rumah sakit ini,” tambahnya.
Terkait hal tersebut, Gunawan mengatakan kalau pihaknya telah melakukan kordinasi dengan Pemkot Kotamobagu, dalam hal ini instansi teknis terkait yakni Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), guna mengusulkan kekurangan tenaga medis tersebut ke pemerintah pusat. (febri limbanon)
klo sudah tersedia dokternya dijaga, insentif yg mereka dapatkan dari jasa jangan di potong2 lagi. berapa dokter spesialis yg sdh putus hubungan dengan rs. pobundayan karena masalah jasa mereka tidak sesuai dengan kerja. pas dikonfirmasi pihak kantor rs. pobundayan dalam hal ini bendahara, ktu dan direktur tidak bisa meberikan jawaban yang memuaskan.